Monday, September 18, 2017

Budaya Ospek

Ini lagi kurang kerjaan aja, mumpung tugas belum menumpuk kaya batu bata sempetin buat nulis sebelum ide diotak lenyap seketika.

Kalian semua taukan Ospek, Masa orientasi atau apalah itu yang kalian tau. Gak asing lagi kata itu buat kalian para siswa atau mahasiswa yang baru masuk dunia pendidikan. kenapa dan apa faedahnya kita dibuat seperti boneka? pake inilah pake itulah ? Mematuhi seluruh perintah yang gak pernah masuk diakal sehat kita masing-masing. Dan anehnya, kita udah tau kalo gak masuk akal eeh malah tetap ngelaksanain aja, itu karena apa, karena kita terlalu takut dan terlalu kaku sama orang yang kita anggap tua yang pada dasarnya mereka yaa baek baek aja.

Ospek di negara kita ini sudah menjadi budaya sejak zaman dahulu kala kali yak, sampai sampai rasanya gak lengkap kalo mahasiswa baru tuh gak di kasih bagian terkesan sebelum menjejaki studi yang sebenarnya. Ospek memakai name tag aneh, pake pitalah, kos kaki warna warnilah, tas karunglah, and anything else yang gue gak bisa sebut lagi. Disinilah kalian pasti berfikir ngapain saya kayak gini, apa guna buat saya

Kadang juga saya dengar kalo hal itu dianggap melatih mental mereka, yah melatih mental tp haruskah dengan pakaian yang tidak karuan itu? Haruskah mereka malu, setidaknya orang berpandangan kenapa harus memakai itu bukannya mereka berpendidikan, bukannya mereka generasi yang ditunggu bangsa untuk melakukan perubahan pada negeri, niat mereka sebenarnya menimba ilmu, haruskah seperti itu, melalui tahap yang tidak terlalu penting ? haruskah  menyiksa hingga kadang memakan korban ?

Menurut saya pribadi, apa tidak bisa ospeknya gak di buat seaneh itu, kitakan para kaum intelek masa iya ospeknya kayak gitu, saran saya mungkin sebagai orang yang diberi akal pikiran  akan lebih baik kalo ospek itu dilaksanakan dengan cara yang berfaedah misalnya pemberian materi yang mencerdaskan bangsa mencerdaskan anak baru, melakukan pelatihan mental yang lebih layak, bukan malah buat dia kayak orang gila. Pake baju yang sopan aja, biar junior juga kagak ada dendam dikita. Gak susah kok gak makan biaya banyak juga, berbagi ilmu itukan ibadah kapan lagi kita lakukan ibadah segampang ini dengan cara yang super duper mudah.

Sunday, September 10, 2017

Potret Kehidupan

Banyak yang bilang hidup ini susah
Banyak yang bilang sulit
Bukankah kita diberi akal untuk berpikir
Akal akan melayani kita
Mencari segala hal yang menjadi misteri
Masihkah kita mengeluh akan keadaan?

Tak habis pikirku dengan manusia
Segala rupa telah diberi
Segala kelebihan telah diambilnya
Tatkala pula mereka menerima

Tak terlihatkah oleh mereka
Potret kehidupan manusia yang tak mampu
Yang lebih pandai akan kata syukur
Meski dengan sebuah ketidaksempurnaan

Secangkir Kopi

CERITA DIBULAN JULY

Hari ini terasa sesak, sampai-sampai bernafas pun susah. Leen merasa tak berdaya kali ini ketika mendengar berita buruk yang datang. Tak...