BERBAGI ASA
Saat itu pukul 14.00 di ibu kota
Sulawesi selatan, kali ini aku akan keluar bersama semangat inspirasi yang akan
kubagi ke pelosok negeriku. Yah aku keluar dari hiruk pikuknya ibu kota,
mengistirahatkan jiwa sejenak dari keramaian.
Kini diriku berstatus volunteer.
Aku senang dengan status
tersebut, karena aku sudah berhasil untuk keluar dari comfort zone yang selama
ini terus mengekang. Aku memutuskan untuk menjadi seorang volunteer karena
merasa waktuku sangat berharga jika hanya untuk aktifitas monoton di ibu kota.
TIBALAH DIPENANTIAN
Kami tiba di desa patanyamang
pada malam hari, yah tentu saja perjalanan kami selalu berhasil mengundang
celotehan yang bermacam-macam serta diselingi candaan, sambil menikmati roller
coaster perjalanan menuju lokasi dan dinginnya hembusan angin malam yang
menerpa
Keesokan hari tepat pukul 08.00
kami bergegas kesekolah, dengan niat yang ikhlas, langkah kaki tak pantang
menyerah dan suara gemuruh adik-adik yang memanggil kami dibalik sekolah,
seakan mereka siap menyantap materi yang akan kami berikan. Mendengar suara
mereka, melihat wajah mereka diriku tak sabar ingin berbagi energy positif
dalam hal ini membagikan ilmu yang kupunya. Dan pagiku berkata SEMANGAT BERBAGI NIS. THIS TIME TO SHARE
EVERYTHING!
SEMANGAT BERBAGI
Aku melangkahkan kaki menuju
kekelas tempatku mengajar dengan senyum sumbringah di pagi hari dan membawa
semangat yang selalu ON untuk mereka yang selalu ingin menyantap ilmu. Hingga
aku membuka pintu dan menyapa mereka didalam ruang kelas.
Berbicara mengenai ruangan kelas
mereka sudah layak menurutku, namun kelas yang kudapat harus berdua dengan
kelas yang lain, iyah ada dua kelas dalam satu ruangan. Selebihnya 1 kelas 1
ruangan, ini mungkin karena murid dikelasku hanya berjumlah 3 orang sementara
kelas sebelahnya berjumlah 6 orang, karena murid dikelasku sedikit jadilah
mereka digabung dalam 1 ruangan tapi tetap ada sekat pemisah antara kelas yang
satunya.
Ruangan kelas yang berdampingan
tidak lantas membuat konsentrasi mereka ambyar, mereka tetap fokus terhadap
ilmu yang aku tumpahkan, terhadap celotehan positif yang aku berikan. Hal itu
juga yang membuatku semakin tercharge.
Aku terkesima saat tahu ternyata
mereka aktif, ternyata mereka pintar, ternyata rasa ingin tahu mereka tinggi,
ternyata mereka senang membaca, ternyata mereka dipenuhi energy positif,
ternyata pula mereka memiliki cita-cita yang tinggi untuk masa depan mereka dan
ternyata-ternyata lainnya yang tak sanggup kuungkap saking excitednya.
Aku sempat meneteskan airmata
tatkala kuingat semangat mereka untuk terus menuntun ilmu itu sangat besar,
saat mereka menceritakan cita-cita mereka. Didesa yang sangat jauh dari ibu
kota dan berada di pelosok negeri ada anak negeri yang juga punya hal yang sama
untuk digantungkan dilangit, iya itulah cita-cita, mereka memang dipelosok tapi
cita-cita mereka tak kalah dengan teman mereka yang ada diluar sana yang sedang
menikmati kemajuan teknologi, iya benar harus setinggi langit.
SEDIKIT CERITA
Kalo ditanya saya enjoy jadi
volunteer? Tentu saja jawabannya tanpa ragu akan kujawab Ya karena tidak semua
manusia tergerak hatinya untuk melakukan tugas semulia ini, mungkin mereka
lebih memilih untuk berdiam diri. Tapi aku, tidak. Aku senang melakukannya
karena aku peduli dengan pendidikan mereka, karena aku tau hidup Cuma sekali,
karena aku tau aku harus berbagi apa yang kupunya, karena aku tau ada yang
sangat membutuhkan ilmuku. Aku ingin menjadi salah satu anak bangsa yang bisa
berkontribusi terhadap kemajuan bangsa meskipun aku tidak punya prestasi yang
mendunia setidaknya hal kecil ini bisa membuatku bangga akan diriku dan
berkontribusi untuk kemajuan bangsaku, setidaknya aku punya pengalaman yang
mengesankan berbagi dipelosok negeri yang tidak semua orang bisa dan mau untuk
terjun kesana. I’M SO PROUD TO MYSELF
Terima kasih kepada Tuhan yang
telah menakdirkanku untuk hidup dan telah menakdirkanku untuk ikut serta dalam
melaksanakan sila kelima pancasila dan mengabulkan doaku untuk menjadi manusia
yang begitu bermanfaat, terima kasih atas takdir baik dan positif ini. Dan juga
terima kasih kepada Rumah berbagi Asa yang telah memberiku kesempatan untuk
turut ikut serta dalam kegiatan volunteer ini, berbagi semangat, berbagi ilmu
dan berbagi asa untuk menciptakan pendidikan merata hingga kepelosok negeri.
Sampai jumpa dilain kesempatan dengan cerita dan
keluh kesahku. Berbagi Asa